Rabu, 08 Maret 2017

Pengalaman Berkomunikasi

Manusia merupakan makhluk sosial, dimana mereka saling membutuhkan oranglain  dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berhubungan dengan oranglain, manusia memerlukan komunikasi. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi antar satu orang dengan oranglain untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan komunikasi ditandai dengan adanya persamaan persepsi antara komunikan dan komunikator.  Komunikasi akan berhasil jika seseorang memiliki cara berkomunikasi yang baik, namun tidak semua orang menguasai cara berkomunikasi yang baik.  Bukan hanya faktor dari komunikator yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi, namun daya tangkap komunikan juga berperan penting dalam komunikasi.
Saya memiliki pengalaman berkomunikasi menarik yang pernah saya alami, saat itu masih semester 5, kami diberi tugas mata kuliah “Kemitraan dan Komunikasi Bisnis” untuk mencari perusahaan agribisnis yang telah memiliki mitra kerja, tugas tersebut bertujuan agar kami mahasiswa agribisnis tahu dan mengerti bagaimana bermitra baik prosedur serta macam-macam nya.  Dosen mata kuliah tersebut menyarankan agar mahasiswa dapat membangun komunikasi yang baik agar pihak narasumber dapat memberikan salinan data atau surat kemitraan (MOU, surat perjanjian dll) mereka dengan pelaku usaha lain, karena untuk dokumen tersebut biasanya bersifat rahasia dan tidak semua perusahaan mau menunjukan dokumen tersebut. Mengetahui hal tersebut, saya merasa pesimis jika perusahaan tidak akan mungkin memberi Salinan dokumen penting kepada kami yang hanya seorang mahasiswa, namun untuk mendapatkan nilai maksimal maka saya dan teman-teman sekelompok mencari tahu bagaimana agar pihak perusahaan berkenan menunjukan dokumen tersebut.
Akhirnya kami memilih perusahaan ”Jogja Farm“ yang berada di daerah Banguntapan, setelah kami hubungi melalui email, pimpinan dari JogjaFarm memperbolehkan kami untuk berkunjung ke perusahaan mereka. Sebelum mengunjungi Jogja Farm, kami mencoba mencari tahu tentang profile perusahaan tersebut melalui Web serta mempersiapkan daftar pertanyaan. Kami disambut dengan baik oleh Bapak Berlianagara A H, beliau merupakan pemilik usaha Jogja Farm serta dokter hewan. Pertama saya memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud dan tujuan kami, saat saya berkata jika tujuan kami datang kemari untuk belajar tentang bagaimana cara bermitra, kemudian beliau memberi pertanyaan kepada kami “ Apa saja sih yang kalian pelajari dalam mata kuliah tersebut ? “,Tentu saja itu membuat kami kebingungan, karena tujuan kami ke jogja farm untuk belajar cara bermitra.  Namun saya tidak ingin dianggap tidak tahu apa-apa, saya hanya bisa menjawab sebisa saya berdasarkan apa yang telah dipelajari di mata kuliah “Kemitraan dan Komunikasi Bisnis”. Ternyata bapak Berli hanya mengetes saja, bagaimana persiapan kita sebelum wawancara.  Saya kira beliau merupakan orang yang cerdas serta mempunyai banyak pengalaman, sehingga ketika kami mulai bertanya, ada proses komunikasi yang baik antara kami dengan bapak berli, Kami banyak belajar tentang peternakan ayam kampung serta bagaiman cara membangun bisnis.  Saat kami sedang asyik berbincang, tanpa disangka beliau menawarkan “Apa kalian ingin melihat contoh surat perjanjian kami ? kalo mau nanti saya kirimkan email”, tanpa kami meminta pun ternyata bapak berli sudah percaya kepada kami sehingga mau menunjukan surat perjanjian lengkap dengan prosedur bermitra. 
Dari hal tersebut, saya dapat menarik kesimpulan untuk membangun komunikasi yang baik, kita harus paham betul narasumber nya, paling tidak mengetahui profil nya, kemudian kita harus mempersiapkan apa yang akan kita tanyakan, menguasai hal-hal yang berkaitan dengan tema yang akan kita bicarakan agar pada saat kita berbicara dengan narasumber ada feedback nya.  Sekian pengalaman yang saya punya semoga bermanfaat, terimakasihhh…

.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar